Liku.co, Sangatta ( 25/10/2022) – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melatih puluhan ibu rumah tangga dari Kota Sangatta Utara dan Selatan untuk menjadi penjahit profesional dan mandiri.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam rangka pengembangan diri merupakan suatu proses yang di lakukan untuk memenuhi aktualisasi diri agar mampu berkompetisi dan juga mempunyai kualitas diri yang lebih baik.
“Ada 50 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga dilatih jadi penjahit. Pelatihan dibuka Zubair Asisten Perekonomian dan Pembangunan ( Ekbang) Setkab Kutai Timur di Balai Pertemuan Umum ( BPU) Kecamatan Sangatta Utara, Selasa, 25/10/2022
Dalam sambutan singkatnya, Zubair asisten Ekbang mewakili bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, mengatakan, untuk mewujudkan itu kaum perempuan harus di berdayakan melalui pemberian serangkaian keterampilan.
“Perempuan memiliki potensi dan berperan sangat besar dalam pbangunan daerah.Khususnya dalam bidang ekonomi”kata Zubair didepan peserta yang bertema pelatihan dengan tema “Perempuan Mandiri Dalam Berinovasi” yang dihadiri tokoh wanita Kutim Asty Mazar Wakil Ketua DPRD Kutai Timur dan Camat Sangatta Utara Hj. Hasdiah.
Zubair menyatakan,perempuan yang berdaya berperan penting tidak hanya bagi lingkungan,tetapi bagi ketahanan keluarga.
Perempuan dapat memberikan peran produktif dengan karya-karya yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga.
Hal ini bisa dicapai jika potensi tersebut dapat di manfaatkan secara maksimal,oleh karena itu menjadi tugas kita bersama untuk memberdayakan perempuan,mendorong pelaku usaha perempuan agar dapat terus berinovasi.
“Semakin banyak inovasi maka semakin mampu kita berkompetisi.Dengan inovasi,maka perbedaan yang dapat meningkatkan kegiatan kaum perempuan dengan kegiatan yang sifatnya produktif”katanya (liku1/rs)