Fraksi PDI P Pertanyakan Serapan Anggaran Hingga Agustus Hanya 37,31 Persen

 

Sangatta, liputankutim.co, – Fraksi PDI-P DPRD Kutim menyampaikan pemandangan umum yang dibacakan Faisal Rahman, mendapat giliran pertama pada Rapat Paripurna,Pemandangan Umum Fraksi fraksi Nota Pengantar tentang KUPA dan PPAS-Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, di Ruang Sidang  Utama Gedung DPRD, Kamis, 4/8/2022

Pada kesempatan itu Fraksi PDI Perjuangan menegaskan agar Pemkab Kutim, lebih serius dan mengoptimalkan penyerapan anggaran   APBD 2022, karena nanti akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja dan keuangan daerah.

“Fraksi PDIP mempertanyakan serapan anggaran masih rendah, yang hingga 3 Agustus baru 347,31 persen”tegas Faisal Rahman.Faisal Rahman menjelaskan, pada skema kebijakan belanja daerah pada RKPD Perubahan tahun 2022, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja daerah, sesuai kebijakan prioritas pada tematik tahunan pembangunan RKPD daerah

Yakni Peningkatan Infrastruktur Dasar Untuk Mendukung Daya Saing Ekonomi. Dalam hal ini pembangunan Jalan dan Jembatan hingga Penanganan Banjir harus menjadi prioritas ke depan.

Dalam penyelesaian pembangunan pelabuhan Kenyamukan yang akan diprioritaskan pada KUPA – PPAS-Perubahan tahun anggaran 2022, Fraksi PDIP mengingatkan kepada pemerintah perlu mencermati Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Sangatta.

“Salah satu tujuannya untuk menjadikan wilayah perkotaan Sangatta, sebagai kota layanan melalui pengembangan perdagangan dan jasa,” ucap Faisal. Fraksi PDI P  mengingatkankan pemkab Kutim agar untuk tetap menjaga rasionalitas berdasarkan prioritas dan kemampuan anggaran daerah.

“Fraksi PDI-P sepakat untuk segera melakukan pembahasan  KUPA dan PPAS-Perubahan Tahun Anggaran 2022 dan pelaksanaannya nanti bisa tepat waktu, dan manfaatnya dapat diterima oleh masyarakat”kata faisal mengakhirinya (ADV)


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags: