Fraksi Demokrat Minta Pemkab Kutim Revisi Proyek Yang Tidak Penting

 

Sangatta, liputankutim.co,- Abdi Frdaus menyampaikan pemandangan umum Fraksi Partai Demokrat tentang Nota Pengantar tentang KUPA dan PPAS-Perubahan Tahun Anggaran 2022, di Ruang Sidang  Utama Gedung DPRD, Kamis, (4/8/2022).

Pada kesempatan itu Abdi Firdaus yang tampil membacakan pemandangan umum fraksi Demokrat, menegaskan, dan mengingatkan jangan sampai ada kegiatan/proyek yang tidak memiliki asas manfaat untuk masyarakat

“ Jangan sampai ada itu proyek yang tidak memiliki asas manffat dalam APBD-Perubahan Tahun 2022, mengingat waktu efektif dalam penyerapan anggaran daerah  sangat sempit”kata Abdi Firdaus.

Alasan fraksi democrat, karena waktu merealisasikan anggaran perubahan sempit,  makanya Pemkab sesegera mungkin melakukan penyerapan anggaran yang sudah tersedia, sehingga masyarakat juga lebih cepat menikmati hasilnya.

Firdaus mengatakan, Fraksi Demokrat  sangat mengapresiasi kinerja Pemkab Kutim,  dalam hal ini pemenuhan hak ASN (PNS dan PPPK) maupun Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D).Apresiasi ini layak disematkan, karena telah membayarkan kekurangan gaji TK2D serta pembayaran gaji dan TPP,  P3K yang belum lama ini diangkat oleh pemerintah.

“Harapan kami, dengan terpenuhinya hak para ASN (PNS dan P3K) maupun TK2D, pelayanan daerah kepada masyarakat dapat lebih ditingkatkan serta berkualitas,”ujarnya

Sebelumnya, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dalam Rancangan KUPA dan PPAS-Perubahan APBD Kutim Tahun Anggaran 2022  menyebutkan, pendapatan daerah mengalami peningkatan pada APBD-P tahun 2022 ini, dari semula Rp 2,737 triliun menjadi Rp 4,175 triliun, atau bertambah sebesar 52,3%.. “Tentunya capaian peningkatan pendapatan ini patut kita banggakan dan syukuri, sehingga nantinya program-program strategis daerah banyak yang dapat terlaksana,””kata dia ( ADV)


Diterbitkan

dalam

oleh

Tags: