SANGATTA – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur Basti Sanggalangi menyebutkan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang diselenggarakan Desa Singa Gembara dan Kelurahan Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara, masih prioritas usulan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase.
Hal itu disampaikan Basti Sanggalangi Sekretaris Komisi B DPRD Kutim usai menghadiri pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrembangdes) Desa Swarga Bara dan Kelurahan Teluk Lingga Tahun 2023-2024 Kamis, 29/12/2022
“Masyarakat minta prioritas pembangunan infrasturuktur terutama jalan dan drainase pada tahun 2023 – 2024 ”kata Basti Sanggalangi kepada liputankutim.co
Menurut Basti usulan prioritas masyarakat untuk pembangunan jalan dan drainase memang akan menjadi perhatian dan prioritas Pemkab Kutim tahun 2023
Mudah-mudahan kata Basti dengan dana APBD sebesar Rp5,9 triliun pada tahun anggaran 2023 tentu DPRD akan memberikan dukungan, kepada Pemkab Kutim terutama pembangunan infrastruktur jalan dan drainase perkotaan
“DPRD akan mendukung permintaan masyarakat untuk pembangunan infrastruktur dan drainase dalam kota sangatta yang merupakan wajah ibukota Kabupaten Kutai Timur”kata Basti menambahkan
Ia mengatakan bahwa Sangatta adalah ibu kota kabupaten harus menjadi ikon atau cerminan supaya yang datang tertarik dan memuji akan wajah kota sangatta.
Basti menambahkan, tahun ini sebetulnya Pemkab sudah dimulai melaksanakan pembangunan dihampir semua kecamatan dengan dana APBD Kutim
Kemudian tahun 2023 itu dengan pekerjaan Tahun Jamak atau multi years untuk jalan poros kabo dan drainasenya
Lanjut Basti Sanggalangi yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional ( PAN) Kutim, bahwa memang yang dilaksanakan Pemkab tidak akan memuasakan semua masyarakat
“Tidak semua masyarakat puas dengan apa yang dilaksanakan pemerintah, karena keterbatasan anggaran, namun akan terus dilaksanakan”kata Basti ( liku/*)