Samarinda – Mengelola perpustakaan tidaklah muda, karena setiap hari harus berhadapan dengan ribuan atau bahkan puluhan ribu buku ,
Telebih kalau yang dikelolah itu perpustakaan sekolah, yang memiliki kategori buku dalam jumlah banyak, seperti buku teks masing-masing mata pelajaran, buku pegangan guru
Begitu juga dengan buku fiksi non fiksi dan buku lain untuk menambah pengetahuan siswa-siswi di sekolah.
Namun bagi Dyah Retno Sulistyani, S.Pd Kepala Perpustaklaan SMA Negeri 16 Samarinda, mengurus buku-buku sangat menyenangkan dan menarik
Dihubungi melalui ponselnya, Dyah Retno Sulistyani menurutkan yang menarik dari mengurus perpustakaan adalah melihat-lihat koleksi buku yang banyak judul dan jenis buku
“Yang paling menarik adalah setiap hari bisa bertemu dengan anak-anak diperpustakaan”kata Dyah panggilannya.
Dikatakan, mengurus perpustakaan juga ada dukanya. Misalkan ketika anak-anak itu lambat mengembalikan buku tidak tepat waktu
“Nah dengan tidak tepat waktu tentu ini akan menambah pekerjaan kami untuk menagih. Mengingatkan anak-anak
Ada juga yang setelah membaca keluar dan meninggalkan sampah dalam ruangan perpustakaan.
“Ini agak gimana ya kadang-kadang kita harus menegur mereka. Tapi secara umum di perpustakaan ini menarik dan menyenangkan”kata Dyah yang bekerja di perpustakaan sejak tahun 2016.
Dijelaskan Dyah Perpustakaan SMA Negeri 16 Samarinda menempati dua lokal masing-masing 1 ruang untuk koleksi dan 1 ruang untuk ruang baca berdekatan dengan ruang kelas X dan Kelas XI.
Saat ini kata Dyah judul diatas 1000 judul itu diluar mata pelajaran. Kolekais paling banyak esemplarnya adalah buku pelajara mulai kurikulum K 13 Kelas 1,2 3
Kemudian ditambah lagi kelas 10 ini dengan kurikulum baru, dan buku pelajaran banyak esemplarnya.
“Nah kalau buku-buku resensi, buku novel fiksi dan non fiksi itu jumlahnya sudah sekitar 1000 judul. Jadi SMA Negeri 16 ini tidak kekurangan buku khususnya karena setiap tahun ada pengadaan buku-buku pelajaran” kata Dyah yang diangkat menjadi Kepala Perpustakaan sesuai SK Tahun 2016
Murid SMA Negeri 16 Samarinda berjumlah 486 siswa dengan menempati 15 ruang belajar yang secara otomatis menjadi anggota perpustakaan
Dan kedepannya kami mulai komukasikan akan persiapkan Perpustakaan berbasis digital yang dapat mengakses semua siswa dimana saja dan kapan saja.
“Ya 2023 kami mulai komunikasikan untuk e-library berupa buku elektronik untuk membuat siswa dan guru bisa mengakses semua buku”tutur Dyah( ADV)