Sangatta, liputankutim.co – Tarian kreasi Giring- Giring khas suku dayak Kalimantan Tengah, tampil memukau saat tampil di peresmian Gereja Kalimantan Evangelis (GKE), di Dusun Gunung Tehnik Desa Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Rabu, 17/11/2021
Tarian kreasi yang dikoordinir Herawati dengan lima penari masing-masing Angel, Vero, Sisil, Evi dan Vera, sangat menghibur hingga mendapat aplaus dari bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan Wakil bupati Kasmidi dan anggota DPRD serta para undangan.
Menurut Koordinator tari Herawati, tarian kreasi ini merupakan penggabungan dari beberapa tari, yakni giring-giring, tari gelang, tari selendang dan tari bahalai
“Semua tari kita kreasikan menjadi satu sehingga lebih menarik. Meski begitu tarian asli khas giring-giring tetap kami lestarikan”kata Herawati saat berbincang dengan liputankutim.co usai acara.
Sementara Angel salah satu penari kepada ibnetwork mengatakan, tari giring-giring yang sudah dikreasikan ini biasanya ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu-tamu istimewa dalam satu acara tertentu seperti peresmian rumah ibadah hari ini
“Jadi tarian ini menggambarkan rasa suka cita warga menyambut tamu kehormatan dalam satu acara spesial, termasuk hari ini peresmian rumah ibadah”kata Angel yang mengaku masih kuliah di Jogjakarta.
Hadir dalam acara yakni bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Wakil bupati Kasmidi Bulang, anggota DPRD dan tokoh agama serta ratusan undangan(Sapta/liku)
TAG
# resmikan
# gereja
# tarian giring-giring
# gadis dayak
# bupati
# kutai timur