Gubernur Kaltim Tugaskan Asisten I Setdaprov Moh.Jauhar Effendi Pjs Bupati Kutai Timur

 

Sangatta, Liputankutim.com – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengukuhkan Asisten I Setdaprov Kaltim Moh Jauhar Effendi menjadi  Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Kutai Timur, di Ruang Ruhui Rahayau Kantor Gubernur di Samarinda, Sabtu, 26/09/2020

 

Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim Drs.H. Syafranuddin, MM, mengatakan, pengukuhan Moh Jauhar Effendi menjadi Pjs Bupati oleh Gubernur Isran Noor adalah untuk menjalankan tugas Bupati Kutai Timur yang mencalonkan diri maju Pilkada serentak yang cuti selama masa kampanye selama 71 hari mulai tanggal 26 September sampai 5 Desember 2020.

 

“Sesuai dengan aturan bahwa pejabat-pejabat yang ikut kontestasi lagi, otomatis perlu digantikan karena harus melaksanakan cuti kampanye untuk menjaga netralitas. Maka digantikan dengan penjabat sementara”kata Syafranuddin Kabiro Pemprov Kaltim melalui rilis diterima Redaksi liputankutim.com Sabtu, 26/09/2020 siang.

 

Sementara dalam keterangannya usai pengukuhan, Moh Jauhar Effendi mengatakan, siap melaksanakan amanah dan akan melanjutkan roda pemerintahan sesuai aturan perundang-undangan.

 

“Amanah ini siap kami laksanakan. Pertama  melanjutkan program pemimpin sebelumnya. Artinya, roda pemerintahan wajib berjalan sesuai aturan perundang-undangan, sehingga kesejahteraan masyarakat tetap terjaga. Pelayanan terhadap masyarakat tetap terlaksana,” kata Ivan panggilan Drs.H.Syafranuddin, MM mantan Kabag Humas Pemkab Kutim ini menirukan pernyataan Pjs Moh jauhar Effendi

 

Menurut Jauhar, melalui amanah ini, khususnya program pilkada serentak dapat berjalan sukses dan tertib. Apalagi, dalam kondisi pandemi Covid-19.

 

Pelaksanaan itu harus sukses dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Karena itu, dukungan masyarakat sangat diperlukan dalam menyukseskan pilkada meski kondisi pandemi.

 

“Kami minta masyarakat bisa memahami kondisi saat ini. Kita harus sukseskan pesta demokrasi, tetapi jangan melupakan kesehatan bersama. Mulai menjaga jarak, tetap menggunakan masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun,” jelasnya. Semua itu, lanjut Jauhar harus dipahami seluruh masyarakat.(jay/yans/humasprovkaltim)


Diterbitkan

dalam

, , , ,

oleh

Tags: